Header Ads Widget

Responsive Advertisement

Ticker

6/recent/ticker-posts

4 Permainan Batita Kreatif Saat Liburan


Sebagai ibu rumah tangga atau ibu bekerja tentu bermain dengan anak adalah salah satu rutinitas yang ada dalam jadwal sehari-hari, jangan sampai tidak ada jadwal bermain dengan anak ya, Moms. Setidaknya, ketika weekends atau liburan tiba bermain dengan anak adalah kewajiban. Terutama ketika anak dalam usia pertumbuhan, seperti usia batita.

Kebetulan anak ke empat saya, Pendar usianya 3 tahun,  bukan main usia ini  benar-benar hanya bermain dan bermain. Jika sedang bersamanya dan memang nyaris selalu bersamanya jika sedang tidak ada kegiatan atau pekerjaan di luar, maka saya punya pekerjaan menemani dan menciptakan sesuatu permainan yang menarik buatnya. Kalau tidak?

Pendar akan merajuk, mengikuti kemana pun gerak saya, entah ke dapur maupun ke depan laptop. Bahkan dulu di depan kamar mandi setia ketok-ketok; "Dah beyum, Bu?"
Sebenarnya sih simpeeeel banget biar gak repot, biar saya bisa ngerjain semuanya dengan tenang, atau bahkan me time, cuma tinggal KASIH ANAK GAWAI ATAU GADGET, BERES. Tapi efek jangka panjang?

Anak jadi asyik dengan gadget dan gadget, gadget mengalihkan semua hal yang harus dilakukan si kecil, seperti bergerak, memfungsikan semua anggota tubuhnya, bersosialisasi, belajar kosa kata timbal balik, berimajinasi dengan benda nyata, mengenal sekelilingnya, dan saya tidak mau hal ini terjadi pada Pendar.

Maka sebisa mungkin gadget hanya jadi benda penting yang dipegang ketika darurat, misalnya pernah saya sendirian tergeletak sakit di rumah. Pendar menemani di samping dan terus merajuk minta main ini-itu, sementara saya tidak bisa banyak bergerak. Saya berikan gadget milik saya dan memintanya main di sebelah saya berbaring, saya tertidur satu jam dan terbangun dengan rasa lebih baik, langsung gadget saya minta kembali.

Jadi memang untuk mengalihkan gadget anak harus diberi aktifitas lainnya yang membuatnya bergerak, aktif dan kreatif sesuai dengan tuntutan perkembangannya. Berikut ini beberapa permainan yang biasa saya lakukan bersama Pendar ketika di rumah:

1. Berkebun

Permainan menanam ini cukup mengasyikan,  mengenalkan anak pada tekstur tanah, cara menanan menjaga bibit agar tumbuh menjadi pohon meski tidak selalu berhasil jadi pohon, hehehe. Setidaknya anak sudah tahu bagaimana tanah berfungsi untuk menjadikan biji-bijian bertumbuh, jadi pohon, dan kelak bisa berbuah jika berhasil tumbuh.
Bahan-bahan:
Tanah : Bisa diambil dari pupuk yang banyak dijual umum atau diambil dari tanah pekarangan.
Pot kecil : Bisa  beli atau pun bekas botol maupun mainan anak yang sudah tidak terpakai
Air
Sekop kecil
Biji-bijian : Bisa beli atau membuat sendiri dengan mengeringkan biji-bijian yang ada, seperti biji cabe, biji bayam, biji buah-buahan.

2. Gunting kertas/Membuat boneka kertas

Biasa saya membelikan Pendar kertas origami warna-warni untuk digunting-gunting sesuka hatinya atau kami buat prakarya aneka rupa sambil bercerita. Bisa juga membuat boneka dari kertas yang didukung benda lainnya, seperti:
Piring kertas
Sepasang mata boneka
Crayon/Pensil warna
Lem kertas

3. Pasir Sitentik

Permainan ini bagus sekali menurut saya karena melatih motorik dan otot anak, juga daya imajinasinya. Pasirnya higienis dan sangat aman untuk balita, harganya pun murah mulai harga di bawah lima puluh ribu rupiah. Selain bisa dimainkan sesuka anak, bisa dibentuk-bentuk sesuai cetakannya.

4. Mendongeng atau Membacakan Buku

Mengenalkan buku kepada anak itu bagus sekali sejak dini, selain menumbuhkan minat bacanya kelak, juga merupakan bonding moment orang tua kepada anak. Bagaimana kita mendongengkan atau membacakan cerita kepada anak, plus menumbuhkan daya imajinasi anak.
Sebenarnya banyak ya, permainan balita lainnya yang bisa Moms lakukan bersama si kecil selain 4 permainan kreatif di atas. Intinya yang terpenting adalah permainan yang dapat memberi manfaat bagi si kecil.


Posting Komentar

0 Komentar